Rabu, 05 Desember 2012

Teknologi Dalam Bisnis

20 atau 30 tahun lalu ketika kakek saya (almarhum) berdagang baju di pasar, semua orang ramai berkunjung ke pasar untuk berbelanja. 5 atau 10 tahun lalu hanya orang tua yang berbelanja, anak lebih suka tinggal di rumah menonton tv atau bermain game. Sekarang anak aktif berbelanja dan juga bisa ikut berjualan, tetapi tidak ke pasar melainkan melalui media sosial dan juga situs berbelanja yang kini makin marak.

Jarak, waktu dan juga biaya bisa di pangkas sedemikian rupa dengan teknologi internet. Tidak perlu lagi adanya tatap muka, cukup menggunakan foto untuk menjajakan produk. Tentunya rasa saling percaya perlu di jaga antara pedagang dan penjual sehingga menimbulka keuntungan bagi kedua pihak.

Dengan menggunakan media internet maka beban biaya sewa tempat bisa dihilangkan, bahkan biaya trasnportasi bagi beberapa pihak juga bisa di minimalisir yang mengakibatkan harga jual menjadi semakin ringan bagi konsumen. Media yang digunakan juga beragam, bisa di twitter, facebook, blog bahkan situs berbayar yang di maintenance oleh seorang webmaster.

Walau maju dan muncul layaknya jamur di musim hujan tetapi tidak semua pihak mampu atau mau menggunakan media internet utnuk mengembangkan bisnisnya. Sebagian besar toko online dikelola oleh mahasiswa atau keluarga muda. Pedagang yang sudah berpengalaman puluhan tahun justru jarang menggunakan media ini, terutama di daerah yang masih kesulitan dalam akses internet. Padahal apabila dikembangkan secara serius oleh pemerintah maka potensi devisa yang sangat besar bagi pemasukan negara.


  1.  Toko online tidak membayar pajak; bisa karena ketidak tahuan atau karena tidak ada peraturan yang mengikat (untuk keuntungan tertentu bebas pajak karena yang kena pajak hanya yang telah mencapai nilai tertentu, silahkan mencari sumber lain untuk referensi). 
  2. Potensi kerajinan atau industri dan ukm indonesia yang sangat beragam bisa di jual melalui media online secara domestik maupun internasional. Hal ini juga bisa memajukan pariwisata indonesia an membuka peluang investasi.
  3. Banyak peluang kerja dan usaha baru yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat indonesia.
  4. Banyak hal lain yang tentunya bisa dikembankan sesuai dengan kreatifitas masing masing
ketika membahas mengenai hal pertama saya sempat was was juga.. Bagaimana bila ternyata toko online saya, alsha shop ternyata tidak membayar pajak. Setelah saya htung ternyata keuntungan saya belum mencapai syarat di mana saya diwajibkan untuk membayar pajak (ga tau juga kalau ternayata salah hitung..). Saya jadi bingung harus lega karena tidak melanggar hukum atau harus sedih karena keuntungannya masih belum dianggap perlu membayar pajak. Tetapi masih wajar sih karena saat tulisan ini di buat toko saya juga belum ada sebulan usianya.   Mungkin ketika sudah ada 10.000 like dan transaksi perhari sampai jutaan (ralat, jutaan pernah kalau omset) atau ratusan juta baru saya perlu membayar pajak.

Potensi dan juga keuntungan yang diberikan melalui berjualan online masih terbuka luas. Tetapi walau begitu saya tetap tertarik untuk membuka toko offline dimana pelanggan saya bisa melihat dan mencoba produk yang saya jual secara langsung, walau mungkin untuk transaksi tetap online. Jadi toko tersebut hanya sebagai media bagi pelanggan saya untuk mencuci mata.Dengan begini saya masih diuntungkan dengan penghematan ruang penyimpanan barang dan jumlah pegawai.

Bagi yang saat ini sedang atau ingin merintis bisnis online mungkin bisa berbagi pengalamannya sehingga bisa menjadi lebih baik lagi. Atau bagi yang ingin berbelanja bisa langsung saja ke toko saya di sini. Yang mau sekedar Like atau komentar juga boleh (hehehe ga apa promosi sedikit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar